Posted by : UMN Wednesday, October 2, 2013

September 19, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service

Bekerja sama dengan Direktorat Jendral Pajak Banten, Accounting & Tax Centre UMN didirikan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dan civitas akademika menyelesaikan masalah bisnis dan accounting mereka. 


Tujuan lain didirikannya Accounting & Tax Centre ini ialah sebagai wadah untuk pengembangan akuntansi dan perpajakan di mana mahasiswa maupun dosen bisa mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari di dunia praktek. 

“Kami akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Untuk accounting centre misalnya dengan seminar atau pelatihan yang terkait dengan accounting, memberikan jasa pelayanan untuk penyusunan laporan keuangan. Sedangkan untuk pajak, ada kerja sama dengan DJP Banten untuk memberikan konsultasi gratis setiap Selasa bagi mahasiswa dan masyarakat, lalu pembukaan brevet pajak serta pengisian e-SPT,” jelas ibu Ratnawati Kurnia, Dekan Fakultas Ekonomi UMN.

Seluruh jasa tersebut bisa dimanfaatkan oleh civitas akademika seperti mahasiswa, keluarga mahasiswa serta masyarakat di sekitar Tangerang, wajib pajak dan UMKM. Ini juga menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya dari program studi Akuntansi. “Nama UMN bisa semakin dikenal dan terbina kerjasama yang baik UMN dengan lingkungan sekitar, bisa sama-sama meningkatkan kinerja dari UKM-UKM di sekitar Tangerang,” tutur Ibu Ratna. 

Accounting & Tax Centre diperkenalkan di Function Hall kampus UMN hari ini, Kamis (19/9). Selain itu, turut diadakan seminar “Kebijakan Perpajakan Untuk Usaha Kecil dan Menengah” dengan pembicara Kepala Bidang P2 Humas Direktorat Jendral Pajak DJP Banten Bapak Winahju Mahartono, Dosen akuntansi UMN Bapak Waluyo, dan moderator Bapak Wirasan B. Ilyas. 

Dalam seminar tersebut, Bapak Winahju Mahartono memaparkan bahwa berdasarkan kebijakan pemajakan UMKM, semua usahawan bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah sebesar 1%, termasuk unit kecil dan menengah. Tetapi kedua unit tersebut masih belum optimal. Hal ini berkaitan pula dengan tujuan dibentuknya Accounting & Tax Centre UMN. 

“Inilah kesempatan UMN untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak khususnya di kabupaten Tangerang untuk melakukan setoran. Potensi wajib pajak yang ada di wilayah kabupaten Tangerang cukup besar, dan kita tau penerimaan Tiga Raksa membawahi kabupaten Tangerang juga besar, mungkin terbaik di level Kanwil,” ungkap beliau. 

UMN termasuk kampus ke lima di wilayah Tangerang yang diajak untuk bekerja sama oleh Dirjen Pajak, sebelumnya sudah ada Untirta, UPH, Universitas Islam Syarif Hidayatullah dan STAN. Untuk ke depannya, masih diharapkan akan tumbuh tax centre lainnya. “Semakin banyak kampus akan memudahkan untuk mengedukasi wajib pajak. Mereka tidak perlu datang lagi ke kantor pajak. Selain itu, mahasiswa juga termasuk calon wajib pajak yang potensial,” jelas Bapak Winahju. 

Accounting & Tax Centre UMN akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2013, di Gedung C UMN ruang 212. Jam operasional : 09.00 – 16.00 (*) 


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Blog Archive

Powered by Blogger.

- Copyright © Universitas Multimedia Nusantara Sistem Informasi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -